Sabtu, 23 April 2011

Manajemen Alokasi Dana

Manajemen Alokasi Dana

Manajemen dana atau biasa dikenal dengan isitilah Asset and Liability Management atau manajemen aktiva dan pasiva adalah suatu proses pengelolaan dana suatu bank. Artinya adalah bagaimana bank menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pemupukan sumber dana dari masyarakat atau dari modal sendiri, disamping kebijakan yang berkaitan dengan pengalokasian atau penempatan dana sedemikian rupa dapat mencapai tingkat pendapatan yang optimal serta sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Bank Sentral.



1. Faktor‐faktor Penting dalam Mobilisasi Dana

  • Reputasi bisnis bank, seperti kinerja bank, posisi keuangan, kapabilitas, integritas, dan kredibilitas para manajemen bank (bank management overall)
  • Tingkat suku bunga yang kompetitif(pricing)
  • Kemampuan distribusi jasa bank(distribution network)
  • Kelengkapan produk dan jasa bank yang ditawarkan (product range)
  • Keberhasilan program promosi bank (marketing)
  • Pelayanan yang lebih cepat dan fleksibel (service)
  • Pengelolaan dana bank yang hati-hati (prudent banking)
  • Persaingan dari bank lain dari segala hal, seperti harga, produk, pelayanan, dan lain-lain.



2. Strategi Mobilisasi Dana

  1. Pengembangan produk yang disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan nasabah (individual product & line of product)
  2. Segmentasi pasar yang menjanjikan
  3. cDeferensiasi dan citra produk



Pentingnya Manajemen Dana
1. Bank merupakan financial intermediary institution, yaitu lembaga yang mentranfer dana‐dana dari unit surplus kepada unit deficit dengan metode pembiayaan tidak langsung (indirect financing model)


2. Manajemen dana bank selalu dihadapkan pada conflict of interest antara likuiditas dan rentabilitas.


3. Prinsip kehati‐hatian (prudent banking) sangat penting dalam manajemen dana bank, khususnya dalam menetapkan struktur
pendanaan yang sehat, dalam arti bagaimana bank mendapatkan pinjaman dari para deposan dan kreditor yang lain setiap diperlukan, serta memadukan penggunaan sumber dana pinjaman tadi sedemikian rupa (fungding mix) sehingga terjamin keamanan likuiditas keuangan dan profitabilitas bank (inti dari manajemen dana).



4. Jumlah dana yang layak dioperasikan oleh bank (loanable fund), dalam bentuk kredit atau investasi surat berharga, sama dengan jumlah cadangan bebas, yaitu jumlah seluruh dana yang dikuasai bank pada masa tertentu, dikurangi legal reserve requirement (cadangan minimum).



Tujuan Manajemen Dana

  1. Mendapatkan profit/pendapatan yang maksimal bagi pemegang saham
  2. Menyediakan aktiva lancar dan kas yang mencukupi
  3. Menyediakan cadangan apabila kas tidak mencukupi
  4. Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kredit
  5. Mengelola kegiatan bank secara berhati‐hati karena berkaitan dengan pengelolaan dana masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar