Minggu, 24 Oktober 2010

E - Business

E-BUSINESS


1. PENDAHULUAN
E-business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor pemerintah,dan media massa dan juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.

Bab ini akan memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan profesional sistem mengenai peluang dan resiko.Dengan menguasai ini, para akuntan dan professional sistem akan lebih siap untuk secara aktif berpartisipasi dalam perencanaan,desain dan pengolahan langkah-langkah awal e-business organisasi.


2. MODEL-MODEL E-BUSINESS
Istilah e-business dapat merujuk pada interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Selain itu e-business juga melibatkan perusahaan, pemerintah,dan institusi pendidikan. Untuk lebih jelasnya terdapat pada tabel dibawah ini:

Jenis E-business :
B2C (Business to Consumer)

Karakteristik:
• Antar organisasi dengan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi satu waktu atau transaksi tidak sering terjadi
• Secara relative sederhana


B2B (Business to Business)
B2G (Business to Government)
B2E (Business to Education)

Karakteristik:
• Antar organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual
• Lebih kompleks

3. PENGARUH-PENGARUH E-BUSINESS ATAS PROSES BISNIS
Electronic data interchange (EDI) adalah protocol standar untuk secara elektronik mentransfer informasi antar-organisasi serta dalam berbagai proses bisnis. program EDI ada sejak tahun 1970. Karena biaya yang cukup tinggi, hingga saat ini penggunanya hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar. Dua perkembangan baru, yaitu internet dan XML ( eXtensible Markup Language ) telah menyingkirkan halangan ini. Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ke tiga untuk mentransmisikan pesan EDI, sedangkan ebXML ( perbaikan lebih jauh dari XML ) fitur ini meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda, sehingga mampu memberikan alternatif yang lebih mudah dan murah dari EDI sebagai alat untuk ikut serta dalam e-business. Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA.

Pembelian dan Inbound Logistic

Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga berbagai macam produk ditingkat dunia. Hal tersebut membantu memberi masukan kepada perusahaan untuk negosiasi harga yang lebih baik dan mengurangi jumlah keragaman pemasok, sehingga menyederhanakan aktivitas pembelian dan, selanjutnya memotong biaya.

Lelang terbalik( reverse auction ) yaitu para pemasok berlomba-lomba mengajukan harga melawan harga rekan mereka untuk menyediakan barang atau pelayanan, memberikan peluang untuk mewujudkan penghematan biaya tambahan untuk beberapa jenis produk.

Setelah sumber barang dan pelayanan telah diidentifikasi. TI memberikan beberapa peluang untuk meningkatkan kegiatan utama rantai nilai yang terkait dengan inbound logistics. Akses atas informasi yang lebih akurat dan tepat waktu tenang status pengiriman memungkinkan organisasi untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga/penahan ( inventory buffer ) yang dimilikinya. Untuk produk-produk yang dapat didigitalkan, seperti buku,CD, Software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics dapat dilakukan secara elektronik. Hal ini menghasilkan penghematan yang luar biasa.


Operasi Internal, Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur

Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat meningkatkan efisiensi operasi internal. Teknologi nirkabel digunakan untuk mengirim intruksi perakitan ke robot perakit, bukan dengan menyuruh para pekerja untuk memasukan data tersebut. Peningkatan akses ke informasi dapat meningkatkan perencanaan.

Kemajuan dalam teknologi jaringan dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi penting dari infrastruktur organisasi yaitu pada proses perhitungan akuntansi dan akuntansi yang tepat dalam hal pembayaran dari pelanggan.

Penggunaan EDI untuk bertukar informasi hanya pada bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam business-top business e-commerce. Transaksi yang lengkap harus mencakup pertukaran dana untuk membayar barang atau pelayanan yang dibeli. Electronic funds transfer(EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai scara elektronik,dari pada menggunakan cek. EFT dicapai melalui sistem perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH). Financial Electronic data interchange (FEDI) mengatasi masalah dengan mengintegrasikan pertukaran dana (EFT) bersama dengan pertukaran informasi lainnya yang berhubungan dengan transaksi (EDI).

Financial value-added network (FVAN) adalah organisasi independent yang menawarkan hardware dan software khusus untuk memungkinkan hubungan antara berbagai jenis EDI dengan jaringan ACH sistem perbankan yang dipergunakan untuk EFT. Application service provider (ASP) adalah perusahaan yang menyediakan akses ke dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet. ASP memiliki dan megelola software-nya organisasi yang memiliki kontak mengakses dan mempergunakan software dari jarak jauh melalui internet.

Keuntungan dari model ASP adalah potensi penghematan biaya, sedang kerugian dari ASP adalah risiko yang berhubungan dengan ketergantungan pada pihak ketiga untuk menyediakan pelayanan bisnis yang penting.

Faktor-faktor yang Dipertimbangkan Ketika mengevaluasi ASP-ASP

Potensi Manfaat
• Menurunkan biaya
• Upgrading otomatis atas versi software yang telah ada
• Membutuhkan staf teknologi informasi lebih sedikit
• Mengurangi kebutuhan atas hardware
• Fleksibelitas
• Pengakuan
• Keamanan dan privasi data

Kekhawatiran
• Kelangsungan ASP
• Keamanan dan privasi data
• Penyediaan dan kejelasan pelayanan
• Dukungan yang tidak memadai atau tingkat respons yang rendah atas masalah
• Pemakaian software standar yang mungkin tidak sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan khusus

Contoh Faktor-faktor yang Dimasukkan dalam Perjanjian tingkat Pelayanan:

1. Spesifikasi terinci tentang kinerja ASP yang diharapkan (waktu operasi, frekuensi backup, penggunaan enkripsi, pengendalian akses data, dan lain-lain).

2. Tuntutan, termasuk penalty keuangan, atas kegagalan ASP memenuhi tingkat pelayanan yang dikontrak.

3. Kepemilikan data yang disimpan dalam ASP (organisasi harus mempertahankan kepemilikan untuk memungkinkan akses dalam situasi ASP keluar dari bisnis).

Penjualan dan Pemasaran

Pengaruh e-business yang paling nyata adalah aktivitas penjualan dan pemasaran organisasi. Perusahaan dapat menciptakan catalog elektronik di Website mereka untuk mengotomasikan input pesanan penjualan. E-business dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya. Menyesuaikan pesanan penjualan dengan tiap pelanggan, meningkatkan efektivitas iklan.

Pelayanan dan Dukungan Purnajual

E-business dapat meningkatkan kualitas dukungan purnajual ke para pelanggan. Contohnya mengatur Web page untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menerima informasi yang konsisten.

4. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN E-BUSINESS

E-Business dan Strategi Organisasi

Merupakan faktor penting pertama dalam memetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business. Seperti diketahui terdapat dua strategi dasar yang dapat diikuti organisasi jenis apapun yaitu, menjadi produsen yang berbiaya rendah ( low-cost producer ) atau menyediakan produk yang didiferensiasikan. Desain Website yang optimal didukung fasilitas telp bebas pulsa bagi perusahaan yang mengejar strategi diferensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada pelanggannya, tampaknya akan lebih cocok dibandingkan dengan perusahaan yang melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Lelang terbalik ( reverse auction ) akan lebih sesuai digunakan untuk jenis perusahaan penyedia komoditas berbiaya rendah.

Tiga karakteristik utama transaksi bisnis

Merupakan faktor penting kedua adalah memastikan bahwa proses e-business memiliki tiga karakteristik berikut :
• Validasi .kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastiakan bahwa transaksi tersebut valid dan sah.
• Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akura tdan tidak diubah selama proses transmisi.
• Privasi. Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak.

Teknik Enkripsi

Enkripsi adalah proses konversi pesan dari teks biasa menjadi kode rahasia. Teknik ini melibatkan penggunaan formula, yang dinamakan dengan kunci (key) untuk mengubah informasi aslinya.

Jenis-jenis enkripsi:

1. Data encryption system (DES) atau single key system dinamakan demikian karena mempergunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pesan.

Pendekatan utama dalam enkripsi adalah infrastruktur kunci publik atau public key infrastructure yang mempergunakan dua kunci. Kunci pertama adalah public key tersedia untuk publik. Kunci yang kedua adalah private key yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pemilik kunci tersebut. Kedua kunci tersebut dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan tetapi hanya kunci lainnya dari kedua kunci tersebut yang dapat dipergunakan untuk memecahkan kode pesan.

2. Public key infrastructure memiliki dua keunggulan utama:
• Meniadakan masalah yang timbul karena harus menyebarkan kunci tunggal
• Lebih aman karena ada dua kunci yang berbeda yang dipergunakan untuk enkripsi pesan
Kelemahan dari Public key infrastructure adalah lebih lambat dari single key system. Oleh sebab itu, kedua jenis sistem enkripsi dipergunakan untuk melaksanakan e-business.

Contoh: Mempergunakan Enkripsi untuk Melakukan E-Business
Langkah 1.
Pertukaran dan validasi sertifikasi digital dan dapatkan kunci publik pihak yang lain.

Langkah 2.
Enkripsi dan kirim dokumen
• membuat digest dari teks normal penawaran tersebut.
• melakukan enkripsi digest penawaran dengan menggunakan privat

Intisari yang dienkripsi merupakan digital signature dari dari s&s
• melakukan enkripsi penawaran dengan menggunakan DES.
• mempergunakan public key badan pemerintah untuk melakukan enkripsi kunci DES

Langkah 3.
Mengirim paket ke penerima (website badan pemerintah)

Langkah 4.
Badan pemerintah akan melakukan enkripsi dengan:
• menggunakan public key s&s untuk memecahkan kode digital signature yang diterima
• menggunakan private key untuk memecahkan kode kunci DES yang dipergunakan s&s.
• menggunakan kunci DES tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran s&s
• membuat kembali digest penawaran s&s
• membandingkan digest yang telah dipecahkan dengan digest yang dibuat kembali
Langkah 5.
Badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada s&s bahwa penawaran mereka telah diterima.

5. INFRASTRUKTUR UNTUK E-BUSINESS

Jenis-jenis jaringan
• Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang lokasinya dekat antara sat dengan lainnya (biasanya dalam satu gedung).
• Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer dan peralatan lainnya yang mencakup wilayah geografis yang luas.
• Value Added Network (VAN)
Adalah sistem komunikasi jarak jauh yang didesain dan dikelola oleh suatu perusahaan yang independen

Software Komunikasi
Fungsi software komunikasi:
• Pengendali akses: menghubungkan dan memutuskan hubungan antar berbagai peralatan.
• Pengelola jaringan: mengumpulkan data untuk memeriksa kesiapan peralatan jaringan untuk mengirim atau menerima data.
• Pengiriman data dan file: mengontrol pengiriman data di antara berbagai peralatan
• Pendeteksian dan pengendali atas kesalahan: memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar merupakan data yang diterima
• Keamanan data: melindungi data selama pengiriman dari akses pihak yang tidak berwenang.

Pilihan Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi LAN
LAN dapat dikonfigurasikan dalam tiga cara dasar, yaitu :
• Konfigurasi Bintang
Dalam konfigurasi bintang setiap peralatan secara langsung terhubung dengan server pusat. Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server pusat. Keunggulannya apabila salah satu titik sedang down kinerja jaringan yang lain tidak terganggu. Kelemahan dari konfigurasi bintang adalah mahal.

• Konfigurasi Cincin
Dalam konfigurasi cincin setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. Ketika sebuah pesan melalui cincin tersebut setiap titik akan memeriksa judul pesan tersebut untuk menetapkan apakah data tersebut ditujukan bagi titik yang terkait atau tidak. LAN yang dikonfigurasi cincin menggunakan software yang disebut token untuk mengendalikan aliran data dan mencegah tabrakan. Keunggulannya apabila hubungan dalam cincin rusak jaringan tersebut tetap dapat berfungsi, walaupun lebih pelan, dengan cara mengirimkan seluruh pesan ke arah yang berbeda.

• Konfigurasi Bus
Dalam konfigurasi bus setiap peraltan dihubungkan dengan saluran utama atau bus. Pengendali komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus. Software algoritma disebut sebagai carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD) mengendalikan komunikasi antar peralatan. Ketika sebuah titik ingin mengirimkan pesan, CSMA/CD memeriksa apakah bus sedang bebas atau tidak. Konfigurasi bus mudah untuk diperluas dan lebih murah untuk dibuat akan tertapi kinerjanya akan menurun apabila jumlah titik yang dihubungkan meningkat.

Konfigurasi WAN
• Sentralisasi
Dalam konfigurasi ini seluruh terminal dan peralatan dihubungkan dengan komputer perusahaan. Keuntungannya segi pengendalian lebih baik, staf TI yang lebih berpengalaman dan skala ekonomi. Kelemahannya adalah besarnya kompleksitas, biaya komunikasi lebih tinggi dan kurang fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai.

• Desentralisasi
Dalam konfigurasi ini setiap unit departemen memiliki komputer dan LAN mereka sendiri. Keuntungannya yaitu lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan setiap pemakai dan biaya komunikasi lebih rendah. Kelemahannya adalah kompleksitas dalam koordinasi data yang tersimpan di banyak lokasi, peningkatan biaya hardware dan sulit untuk mengimplementasikan pengendalian yang efektif.

• Terdistribusi
Merupakan gabungan dari konfigurasi sentralisasi dan desentralisasi. Setiap lokasi memiliki komputer yang menagani proses lokal. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah resiko kehilangan data lebih kecil, setiap sistem lokal diperlakukan sebagai modul yang dapat dengan mudah ditambahkan, di- upgrade atau dihapus dari sistem. Kelemahannya adalah sulit dan mengkoordinasi dan memelihara hardware dan software serta konsistensi data. Kelemahan yang lain adalah pengendalian yang sulti serta duplikasi data.

Konfigurasi Klien/Server
• Two-Tier
Dalam sistem ini database pusat disimpan di dalam server. Keuntungan utama dari sistem ini adalah fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan individual pemakai , desain yang sederhana serta pengendalian yang mudah. Kelemahannya adalah biaya yang tinggi karena dibutuhkan komputer yang klien yang kuat dan beberapa salinan software aplikasi harus dibeli dan dipelihara.

• Three-Tier
Dalam konfigurasi ini digunakan dua tingkat server. Server tingkat atas menyimpan database pusat sedang server tingkat dua mengelola program aplikasi. Komputer klien digunakan sebagai interface dan untuk memformat hasil ke dalam bentuk yang diinginkan. Keuntungan dari konfigurasi ini adalah biaya hardware dan software lebih rendah sedang kelemahannya biaya untuk membangun sistem ini mahal dan pengembangan aplikasinya juga lebih kompleks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar